Promosi untuk Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman Mengenai Bullying MMD atau Mahasiswa Membangun Desa adalah bentuk pembelajaran melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Kegiatan ini diadakan utamanya untuk menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat sehingga dapat lebih memahami kondisi nyata di lapangan agar ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dapat diterapkan dengan tepat sasaran. Meningkatnya kasus kekerasan dan intimidasi di kalangan anak-anak dan remaja di berbagai lingkungan, baik di sekolah maupun di lingkungan sosial lainnya. Bullying telah menjadi isu yang semakin serius karena dapat merugikan kehidupan seseorang dan perkembangan psikologis korban. Bentuk-bentuk bullying yang umum terjadi yaitu verbal, fisik, psikis, cyberbullying, dan lainnya. Dalam beberapa kasus, bullying bahkan dapat berujung pada tindakan kekerasan fisik yang merugikan kesehatan dan keselamatan korban. Dampak dari bullying dapat sangat merusak. Koban bullying seringkali mengalami tekanan, stress, kehilangan rasa percaya diri, depresi, dan kecemasan serius. Hal itu juga dapat menghambat kehidupan sosial korban. Dengan melihat masalah ini, diperlukannya promosi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai bullying. Melalui program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) ini akan membantu siswa meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan. Mereka dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang bullying, bentuk-bentuk bullying dan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan menanggulangi kasus bullying. program kerja promosi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai bullying, yang dipertanggungjawabkan langsung oleh Zahra Ayu Hamida.  Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (21/07/2023) dengan cara melakukan promosi mengenai pencegahan bullying di sekolah, yaitu terhadap siswa kelas 3 dan 5 SDN Sumbersawit sebanyak 32 siswa , lalu melakukan sesi diskusi dan tanya jawab, serta membimbing adik-adik untuk membuat poster dengan tema ‘Tolak Bullying’ dan menempelkan poster tersebut di dinding belakang kelas.