30 November 2020

BUDIDAYA PORANG MULAI DILIRIK MASYARAKAT PETANI

     Porang adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang masih dalam golongan anggota marga Amorphopallus hampir mirip dengan Suweg,Walur atau Iles kalau kita tidak benar-benar jeli dalam memilih bibit kita bisa keliru dalam pembudidayaan tanam.Keunggulan tanaman ini selain mampu hidup dibawah naungan pepohonan ataupun dibawah hutan bambu yang kurang cahaya sinar ultraviolet untuk berfotosintesis.Memiliki harga jual yang menggiurkan porang bahkan mampu menembus pasar ekspor.Untuk keperluan kosmetik,tepung untuk bahan konsumsi,Lem perekat dan bahan pesawat terbang.      Proses pembudidayaanya bisa melalui umbi tunas,Katak yang tumbuh di ruas-ruas daun dan pembenihan yang telah disemai dalam polybag.Untuk meningkatkan efektivitas lahan porang bisa ditanam dibawah pepohonan sebagai tanaman selingan atau tumpangsari.Bisa ditanam dibawah tanaman Sengon,Jabon,Mahoni,Kebun Bambu,Kebun Durian,Kebun Alpokat,ataupun dibawah hutan Jati.Kalau intensitas curah  hujan sudah stabil bisa dimulai untuk proses penanaman.
SUNYOTO (KEPALA DESA)    HADI KEMIS (KASI PELAYANAN)    PURWANTA (KAUR PERENCANAAN)    SUGIANTO (KASI KESEJAHTERAAN)    ERNAWATI (SEKRETARIS DESA)    SUMARNO (KASI PEMERINTAHAN)    YATI (KAMITUWO 2)    KARYONO (KAMITUWO 1)    SUKADI (KAUR TATA USAHA DAN UMUM)    SIRUN (KAMITUWO 3)    TUGIYO (PEMBANTU KASUN 3)    WARJO (PEMBANTU KASUN 2 DAN PELAYANAN)    SUNARSO (KAUR KEUANGAN)