29 Agustus 2020

KALI ILANG KEDUNGE PASAR ILANG KUMANDANGE

"Kali ilang kedunge pasar ilang kumandange"Begitulah fatwa ramalan sang pujangga Ki Ngabehi Ronggo warsito pujangga kenamaan dari kasunanan Surakarta ini memprediksi kelak akan dijumpai suatu masa.kali ilang kedunge(sungai hilang kedalamanya dan menjadi dangkal)pasar ilang kumandange(pasar tidak bergemuruh lagi karena sekarang transaksi jual beli hampir tidak ada lagi.karena sudah dibandrol dengan harga pas di supermarket-supermarket.Kondisi yang memprihatinkan Kali ilang kedunge dengan semakin kecilnya debit air,mata air semakin mengecil,masyarakat pemakai air bersih untuk keperluan sehari hari semakin bertambah.baik PDAM,air minum swadaya ataupun PAMSIMAS.Fenomena ini akan mengancam krisis air di Magetan di masa mendatang,terbukti keluh kesah petani di musim kemarau kebutuhan air untuk irigasi sangat sulit tidak seperti era tahun 80 an silam.Debit air sungai semakin mengecil dahulu sungai ibarat surga kecil bagi anak-anak untuk berenang dan bermain ciblon.sekarang dimusim kemarau sungai semakin memprihatinkan debit air mengecil belum lagi sampah-sampah yang berserakan.Ini adalah PR kita bersama betapa memprihatinkan bila Magetan sampai krisis air.Mari kita jaga kelestarian alam dan lingkungan sebab bumi bukan warisan dari nenek moyang tapi pinjaman kepada anak cucu.Selamatkan hutan lahan dan air.

SUNYOTO (KEPALA DESA)    HADI KEMIS (KASI PELAYANAN)    PURWANTA (KAUR PERENCANAAN)    SUGIANTO (KASI KESEJAHTERAAN)    ERNAWATI (SEKRETARIS DESA)    SUMARNO (KASI PEMERINTAHAN)    YATI (KAMITUWO 2)    KARYONO (KAMITUWO 1)    SUKADI (KAUR TATA USAHA DAN UMUM)    SIRUN (KAMITUWO 3)    TUGIYO (PEMBANTU KASUN 3)    WARJO (PEMBANTU KASUN 2 DAN PELAYANAN)    SUNARSO (KAUR KEUANGAN)