Desa Sumbersawit, yang terletak di tengah-tengah keindahan alam Jawa Timur, kembali menjadi sorotan dengan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa KKN Biologi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pengabdian Masyarakat (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi dari tridharma perguruan tinggi, yang selain pendidikan dan penelitian, melibatkan mahasiswa dalam berkontribusi langsung pada masyarakat. Kali ini, mahasiswa dari program studi Biologi UNESA memilih Desa Sumbersawit sebagai lokasi KKN dengan tujuan utama untuk membantu meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.      Acara pembukaan program KKN di Desa Sumbersawit pada tanggal (28/8/23) berlangsung dalam suasana meriah. Para mahasiswa KKN, bersama dengan dosen pembimbing mereka, diterima dengan sambutan hangat dari warga desa. Hal ini menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan saling pengertian.                                                                                               Dalam kegiatan pembukaan tersebut, para mahasiswa KKN Biologi UNESA memperkenalkan diri secara resmi kepada masyarakat Desa Sumbersawit. Mereka menjelaskan tujuan dan rencana kegiatan KKN yang akan dilakukan selama periode tertentu. Selain itu, para mahasiswa juga melakukan survei awal untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di desa tersebut.      Kegiatan KKN di Desa Sumbersawit akan berlangsung selama empat bulan ke depan. Selama periode ini, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek dan kegiatan yang dirancang untuk mendukung perkembangan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Fokus utama dari kegiatan KKN ini adalah penguatan dalam bidang lingkungan, pertanian, peternakan, pendidikan dan ekonomi.      Bapak Sunyoto, Kepala Desa Sumbersawit, mengungkapkan harapan dalam sambutannya, "Kami sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KKN ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Melalui Pengabdian Masyarakat ini, Desa Sumbersawit dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lingkungan, pendidikan, dan ekonomi secara seimbang dan berkelanjutan."