Pada sore itu di Magetan (14/10/23), suasana di TPA Masjid Meri Desa Sumbersawit sangat ramai selepas Sholat Ashar. Sebanyak 15 santri dengan pakaian muslim menunggu dengan sabar. Kegiatan ini merupakan rutinitas harian, kecuali pada hari Jum’at. Pukul 16.00 WIB tepatnya, kegiatan mengaji dimulai. Anak-anak bergantian mengaji, sebuah tradisi yang memberi warna pada sore hari di desa ini. Namun, kegiatan ini tidak berjalan lancar tanpa bantuan. Kelompok KKN Biologi UNESA memainkan peran penting dalam membantu pengajar Quran di TPA ini. Sebelumnya, kekurangan pengajar sempat menjadi masalah, dan bahkan kegiatan ini sempat vakum karena renovasi masjid. Tetapi dengan kehadiran Kelompok KKN Biologi UNESA, kegiatan mengaji kembali berjalan dengan baik. Tahapan pelaksanaan kegiatan mengajar mengaji oleh Kelompok KKN Biologi UNESA dirancang dengan tujuan meningkatkan nilai-nilai religius di Desa Sumbersawit. Anak-anak diajak untuk mengaji Iqro dan Al-Qur’an secara rutin. Evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti dengan antusias oleh semua anak di Desa Sumbersawit. Mereka belajar dengan semangat, memahami pelajaran agama dengan lebih baik. Kegiatan TPA ini diselenggarakan dengan metode praktik yang melibatkan anak-anak secara aktif. Mereka belajar menghafal surat-surat pendek Jus Amma, membaca Asmaul Husna, dan membaca Alquran. Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya memahami teori agama, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kehadiran Kelompok KKN Biologi UNESA tidak hanya memberikan pengajaran agama, tetapi juga menjadi contoh teladan bagi anak-anak di Desa Sumbersawit. Mereka tidak hanya mengajar dengan pengetahuan, tetapi juga dengan hati dan semangat pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, kegiatan mengaji di TPA Masjid Meri Desa Sumbersawit bukan sekadar rutinitas harian, tetapi juga menjadi momen pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda desa ini.