Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih,begitu nasib  yang dialami Mbah Sadiyun 76 tahun ini,Warga Dukuh Meri RT 002 RW 001 Desa Sumbersawit Kec.Sidorejo.Di usianya yang sudah menginjak lansia dan derita strook ringan mulai menggerogoti kesehatanya yang kian melemah.Rumah satu-satunya untuk sekedar tempat berteduh dari sengatan matahari dan hujan harus roboh tertimpa hujan deras yang disertai angin kencang pada Jum,at sore.Bisa dibilang sebenarnya rumah ini  sudah saatnya renovasi selain usianya sudah sangat tua,konstruksi bangunan yang sebagian besar dari kayu dan bambu sudah banyak yang lapuk karena digerogoti rayap.karena keterbatasan ekonomi keinginan Mbah Sadiyun baru sebatas harapan belaka.     Menurut penuturan Sutrisno,21 tahun tetangga dekat Mbah Sadiyun akibat hujan deras disertai hempasan angin kencang kurang lebih 30 an menit,Mengakibatkan Rumah yang dihuni Mbah Sadiyun roboh,Suara keras terdengar sampai radius kurang lebih 400 m,beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.Mendengar suara bangunan roboh tetangga dekat berdatangan dengan memakai payung dan jas hujan,mencari sumber suara dan segera berdatangan untuk melakukan evakuasi dan pertolongan darurat.Beruntung Mbah Sadiyun yang saat itu dikamar belakang tidak tertimpa reruntuhan bangunan dan segera diungsikan kerumah anaknya(Suyatmi).Barang-barang yang sekiranya penting segera diselamatkan oleh lingkungan.kerugian ditaksir mencapai kisaran Rp 60.000.000.     Menjelang Magrib hujan mulai reda Babinsa,Babinkamtibmas,BPBD merapat kelokasi melakukan assesement dan pertolongan darurat.Aliran listrik sementara diputus.dan besuk paginya untuk dilakukan kerja bhakti membersihkan puing-puing dan reruntuhan bangunan oleh Warga masyarakat setempat.