"Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin kecil yang menyala diseluruh pelosok desa bukan obor besar yang ada di ibukota"Motto inilah yang setidaknya menjadi penggerak semangat seluruh elemen masyarakat desa Sumbersawit untuk bahu-membahu meningkatkan pembangunan,baik pembangunan mental spiritual maupun infrastruktur sarana dan prasarana.Pembangunan infrastruktur talud tembok penahan tanah dan betonisasi jalan desa dalam dasa warsa terakhir ini menjadi skala prioritas pembangunan.Mengingat jalan adalah sarana yang cukup crusial untuk akses-akses jalur dan mobolitas perekonomian masyarakat. Jika jalanya halus dan lancar laju perputaran perekonomian semacam lancar dan cepat.Titik-titik unit usaha baik sektor peternakan,pertanian akan mudah dalam lebih terjangkau demikian juga dengan pariwisata desa dan sektor perdagangan.    Adapun titik lokasi program pengecoran jalan dan betonisasi kali ini difokuskan pada jalur yang menghubungkan Dukuh Belik ke Dukuh Growong jalur alternatif yang mulai diperlebar awal tahun 1980 an dengan semangat swadaya Gotong royong yang dikoordinir mbah Lurah Widji santoso ketika itu,kondisi terakhir jalan ini sebenarnya sudah diaspal tapi kondisinya sudah rusak dan harus diperbaiki dengan rabat beton yang harapanya lebih kuat awet dan tahan lama.    Dengan dibangunya jalan tembus ini masyarakat pengguna jalan tidak perlu mengambil jalan memutar untuk menuju Desa Sumberdodol atau menuju Desa Ngrobyong Sidomulyo.