02 Agustus 2023
GUNA MENCEGAH PENYAKIT KARIES GIGI, MAHASISWA MMD 860 UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAKUKAN SOSIALISASI DAN PRAKTEK CARA GOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR BERSAMA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA SUMBERSAWIT
GUNA MENCEGAH PENYAKIT KARIES GIGI, MAHASISWA MMD 860 UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAKUKAN SOSIALISASI DAN PRAKTEK CARA GOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR BERSAMA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA SUMBERSAWIT
Situasi terkini menyoroti pentingnya peningkatan peran masyarakat dalam pengendalian penyakit kronis guna mencapai kehidupan sehat dan sejahtera. Masalah ini semakin kompleks dengan meningkatnya prevalensi penyakit kronis di berbagai negara, termasuk permasalahan seperti gaya hidup tidak sehat, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan peningkatan usia penduduk. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit kronis, mereka dapat mempelajari cara mencegah dan mengelola penyakit secara efektif. Meningkatkan kesadaran melalui kampanye edukasi dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Gigi merupakan salah satu elemen anggota tubuh yang perlu dijaga kesehatannya. Tingkat kesehatan gigi dan mulut terbilang masih sangat rendah, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan gigi dan mulut sebaiknya diberikan sejak anak usia sekolah karena dinilai strategis untuk penanggulangan kesehatan gigi dan mulut. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menggosok gigi yang dilakukan setidaknya 2 kali dalam sehari yaitu ketika pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Namun, faktanya banyak anak-anak yang masih keliru dalam melakukan aktivitas tersebut.
Berangkat dari permasalahan tersebut, kelompok mahasiswa MMD Universitas Brawijaya mengadakan sosialisasi yang ditujukan kepada anak sekolah dasar di Desa Sumbersawit, pada Rabu (26/07/2023). Tujuan dari kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswi di SDN 3 Sumbersawit adalah meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang kesehatan gigi dan mulut dan meningkatkan kemampuan melakukan gosok gigi dengan baik dan benar.
Menurut Della Vike selaku penanggung jawab kegiatan, penyuluhan ini untuk memperkenalkan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, “Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak diharapkan dapat mengubah perilaku lama yang kurang menguntungkan untuk kesehatan gigi dan mulut serta menjaga kesehatan gigi dan mulut guna menunjang penampilan mereka di masa mendatang. Kegiatan ini membantu mereka mengenali penyebab gigi berlubang, makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi, frekuensi menyikat gigi, waktu menyikat gigi, dan cara menyikat gigi yang baik dan benar”, jelasnya.
Sesi Pemaparan Materi Cara Gosok Gigi yang Baik dan Benar
Dalam kegiatan ini akan dilakukan penyuluhan singkat mengenai kesehatan gigi dan mulut dan dilanjutkan dengan demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar. Penyuluhan akan menggunakan alat bantu peraga gigi dari Puskesmas Sidorejo untuk memudahkan menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran yang efektif. Setelah dilakukan penyuluhan, siswa-siswi sekolah dasar akan diberikan masing-masing satu paket peralatan sikat gigi dan langsung mempraktekkan bersama cara menyikat gigi yang baik dan benar sesuai dengan apa yang telah mereka pelajari saat penyuluhan. “Praktek menggosok gigi bersama dilakukan di halaman sekolah dan mereka terlihat sangat antusias dan bersemangat. Anak-anak juga dapat mendemonstrasikan gosok gigi dengan benar sesuai dengan yang telah diajarkan sebelumnya di dalam kelas”, ujar Della. Luaran yang diharapkan dari kegiatan Mahasiswa Membangun 1000-Desa di SDN 3 Sumbersawit yaitu pengimplementasian materi perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya melakukan gosok gigi yang baik dan benar dua kali sehari yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur.
Sesi Praktek Gosok Gigi Bersama