Kebakaran hutan dan lahan(Karhutla)musim kemarau tahun ini di kawasan lereng Lawu benar-benar menimbulkan kerusakan dan kerugian pada ekosistem,rerumputan,Semak belukar pepohonan sebagai penahan erosi,abrasi dan tangkapan air saat musim hujan pun ikut hangus terbakar,tidak hanya sampai disitu saja tanaman kopi milik BUMDes Desa Ngiliran juga ikut hangus terbakar dilalap si jago merah yang mengamuk dikawasan Lereng Lawu Magetan Jawa timur.Sejumlah tenaga pemadam dikerahkan untuk menanggulangi amukan si jago merah yang tengah berkobar namun belum mampu membuahkan hasil yang maximal.      Berkaca pada pengalaman 2002 silam dampak karhutla mengakibatkan banjir bandang,material lumpur bekas karhutla hanyut,sejumlah akses jembatan putus diterjang banjir, dan menghanyutkan beberapa pemukiman penduduk dan hewan ternak.Mengantisipasi kejadian serupa Kelompok sadar wisata(Pokdarwis)Desa Sumbersawit dan Sejumlah Dinas Pengairan Kabupaten Magetan melaksanakan kegiatan Normalisasi Sepanjang Kali Saren.Start diareal Wisata alam Sendang Growong hingga timurnya jembatan Kali Saren Desa Sumbersawit.Kegiatan normalisasi yang dilakukan meliputi membersihkan sungai dari sampah, membersihkan semak belukar yang menghambat aliran sungai dan sejumlah potongan bambu atau kayu yang bisa memicu terhambatnya arus luapan air sungai saat musim penghujan.