Awal musim penghujan yang mulai tiba menyisakan suka dan duka bagi masyarakat desa Sumbesawit,Sukanya hujan yang sejak lama dinanti-nantikan akhirnya turun juga yang tentunya membawa dampak positif bagi masyarakat dan petani untuk mulai menggenjot aktivitas dan produktivitas pertanianya.Dukanya hujan deras yang disertai hempasan angin kencang mengakibatkan puluhan rumah atapnya tersingkap dan salah satu rumah penduduk roboh,sejumlah rumpun bambu tumbang menimpa lahan pertanian'menutup akses jalan pertanian dan menutup saluran irigasi tersier yang harus melibatkan BPBD dan Dinas pengairan turun tangan untuk melakukuan tindakan-tindakan  normalisasi.Tidak sampai disitu saja hujan deras yang disertai hempasan angin kencang juga merobohkan pohon beringin berusia ratusan tahun yang berlokasi di Tempat pemakaman Umum(TPU)Dukuh Godoh Desa Sumbersawit menimpa batu nisan dan sebagian kecil menimpa tanaman padi dan akses jalan pertanian.    Selang beberapa hari dari dampak kejadian ini masyarakat dihebohkan dengan ditemukanya Ular Pyton sepanjang hampir 3 meter tak jauh dari lokasi kejadian.Awalnya Tardjo 65 tahun yang tengah menggarap sawah harus menelusuri aliran irigasi yang menuju sawah garapan miliknya.Aliran air yang mampet dan tersumbat oleh dedaunan dan ranting-ranting kecil yang menyumbat aliran air hendak dibersihkan.Namun belum sampai Tardjo menggerakan tanganya dia terkejut dan berteriak ada ular Pyton ukuran besar menyumbat aliran air yang bercampur dengan dedaunan.Sontak warga berhamburan menghampiri Tardjo.Ular Pyton yang panjangnya hampir 3 meter yang tidak begitu leluasa bergerak ini akhirnya di evakuasi warga,antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang selanjutnya dilepas ditempat yang lebih aman dan tidak membahayakan warga dan ternak hewan piaraan.